B29 Lumajang | Melihat berbagai sisi Jawa Timur disini.

Wisata B29 adalah salah satu diantara wisata di Lumajang yang menakjubkan dan mempesona, terletak di desa Agosari, Kecamatan Senduro, sekitar 50 km dari pusat kota.

Masih segar adalah hari Senin tepat saya bersama sahabat mengujungi wisata ini. Bermodal hanya sebuah motor Absolute Revo [ promosi Honda ], kami berangkat bertiga dengan satu sadel, bisa sobat bayangkan betapa susahnya motor ini membawa manusia yang berbobot 50 kiloan.

Sebelum berangkat ke B29 kami bermalam di rumah tempat kecil saya tinggal, Kloposawit. 30 Km dari pusat kota Lumajang. Berniat untuk berangkat sekira pukul 8an malam, bukan sebuah kendala bagi kami, ternyata mereka Amir dan Orit terlelap lebih dulu dikasur, mungkin karena kasur empuk ya atau mungkin karena dinginnnya desa ini. Memang lelah mereka, sebelumnya kami mendaki ke Gunung Lemongan Klakah Lumajang, sempat berpikir sejenak untuk memutuskan ke B29 dan tanpa berpikir panjang.

Setengah 3 pagi mulai persiapan berangkat ke Argosari, besar harapan nantinya dapat menikmati matahari terbit, 3 jam-an perkiraan bagi kami untuk sampai kesana. Jalanan yang tidak mudah juga ternyata, naik turun dan banyak belokan tajam yang mesti kami lewati. 

Entahlah si Orit sahabat saya dari Karanganyar, salah satu Desa di daerah Jember membawa curigen 1o liter berisi air yang memberatkan kami naik ke atas. Katanya agar kita nggak kehausan saat di atas sana. Oh tidak, alhasil air tersebut terlalu sulit kami bawa, dan akhirnya ditinggal di salah sebuah parit tanjakan sebelum masuk gerbang Dusun Gedok Argosari.

Sempat mati motor yang kami bawa, loh kok bisa? Padahal motor keluaran 2010an mati. Ya kami menyadari, kelebihan memang, lebih dari seratus kilo di angkut beban kami. Sedikit tersenyum melihatnya. Bagi anda yang tidak ingin motor mati atau kesulitan di jalan saat menanjak menuju B29, silahkan titipkan saja dengan biaya lima ribu sampai 10 ribu rupiah, daripada anda memaksakan untuk jatuh.

Setiba di Dusun Gedok, ana akan disambut Gerbang kedatangan di atas awan, gambarnya bisa anda lihat dibawah ini :

Setalah memasuki gerbang tersebut maka anda akan disajikan keseharian penduduk di Desa ini, biasa mereka membawa sarung dan penutup kepala, dingin memang, sekitar 17 derajatan. Lupa saja tidak membawa termometer. 

Setalah anda menjumpai pertigaan seperti dibawah ini, mungkin anda bingung kemana arah B29 ini, jangan bingung karena kedua arah ini benar.

Tapi saya sarankan bagi anda yang kurang menyukai tantangan baiknya ambil yang belok kanan atau ke arah utara, karena saat ini sudah ter-paving jalannya. Dan bagi anda yang menyukai jalanan yang ekstrim, maka ambillah jalan lurus dari pertigaan ini.

Pertigaan sebelum B29, ambillah arah kanan.

Perjalanan, disana anda akan disuguhi berbagai pemandangan yang tidak biasa anda lihat dikota, yang panas itu. Disini meskipun matahari menyengat tapi anda tetap dapat merasakan angin yang menghembus kencang. entah berapa knot saya tah paham.
Berikut gambarnya dapat anda lihat di bawah ini, ini saya ambil ketika sudah berada di Dusun Gedok, sekira kurang 500meter dari Puncak B29.

Perjalanan ke Puncak B29 | Disambut mentari indah

Disamput plakat selamat datang, senangnya...

Memasuki dusun Puncak, setelah Dusun Gedok

G. Lemongan, G Raung terlihat saat perjalanan

Jangan kuatir, disana masih ada penjual pensin.

Kondisi jalan menuju B29 Lumajang

Penitipan sepeda Motor. 5ribu-10 ribu

Setelah anda sampai disana maka akan disajikan beberapa view yang sangat indah. Gunung Semeru, Gunung Batok, Kawah Bromo, G. Lemongan, G. Ijen, Pananjakan, Argopuro dan G. Raung terlihat jelas tanpa halang dari B29.

Saya sarankan bagi anda yang mengujungi wisata ini dengan keluarga bawalah bekal dan air minum secukupnya, sambil menikmati makanan anda juga dapat menikmati keindahan sang Pencipta yang Maha indah ini.

Berikut gambar saat sudah di B29 :

(Baca juga:ikan murah di Pantai Payangan Jember)

Selain itu saya juga sempat merekam untuk kamu yang belum sempat mengunjungi wisata ini. Simak video ini selengkapnya :