Air Terjun Blawan | Bondowoso | Jawa Timur

Hallo sobat, semoga kalian dalam keadaan baik saat ini. Pada kesempatan postingan ini saya akan berbagi mengenai destinasi wisata yang berada di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, saya berkunjung ke sebuah air terjun, BLAWAN.


Saya pun tak tahu mengapa penduduk sekitar menamainya dengan sebutan air terjun BLAWAN, ataukah merupakan singkatan atau mempunyai arti sendiri. Baiklah jangan permasalahkan soal nama, ini air terjun sangat indah. Apalagi jika kalian kesana dengan sahabat, membawa bekal dari rumah, makan bersama beserta sambal penyet dan makanan pelengkap lainnya, pasti nikmat.


Pastikan sebelum berangkat kendaraan harus vit. Semalam sebelum perjalanan cek dan ricek kembali kendaraan yang akan digunakan, kali ini kami berangkat ber-empat menggunakan motor. Jangan sampai motor yang digunakan berhenti karena kesalahan dari pengguna yang tidak mau kontrol secara rutin, apalagi sampai kehabisan oli, kasihan juga kan motornya.






Siapkan bekal secukupnya, jangan lupa air minum dan camilan yang bergizi.
Membawa bekal adalah hal yang lumrah, jadi jangan sampai tertinggal. Daftar bekal harus dicatat sebelum berangkat, apa saja yang harus dibawa. Saran saya jangan membawa nasi bungkus dalam tas, sebaiknya teman-teman membeli nasi di jalan saja, dalam tas hanya ada makanan ringan (camilan) seperi roti, snack dll karena nasi bungkus akan membuat kita lebih berat.

Saya senang karena hari itu cuaca sangat mendukung, cerah dan tak begitu panas saat kami di jalan. Kami berangkat sekira jam 10.30 WIB, saya rasa hal ini kurang efektif, sebaiknya teman-teman berangkat pagi jam 7an, karena memang diantara dari kami mempunyai kesibukan sendiri.

Dari Jember menuju ke Bondowoso perjalanan kurang lebih 2 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. Kami melewati jalur menuju ke Kawah Ijen, memang jalannya kurang bagus, tetapi saya suka. Karena lebih menantang dan istimewa.


Perjalanan begitu menantang ketika kami melewati jalan terjal dan berbatu
Setelah kami melewati jalanan yang lumayan membuat jok sepeda motor panas, kami sampai di gerbang Perkebunan. Melewati gerban ini harus isi biodata dulu.





Dan pada akhirnya, rasa legapun ada ketika kami mulai masuk diperumahan warga. Rumah di daerah perkebunan memang mempunyai ciri tersendiri, selain bentuknya yang sama didepan masing-masing rumah terdapat tanaman sayur. Begitu sedap dipandang.





Kami sudah sampai, kendaraan diparkir dan kami harus berjalan kaki sekitar 7 menit dari tempat parkir. Pemandangan kanan dan kiri kami masih sangat asri dan sejuk, aliran gemerscik air dan suara hewan-hewan kecil terdengar damai. Kami harus menaiki tangga. Terdapat salah satu sumber yang mengalirkan air panas, sempat heran juga. Padahal air tersebut mengalir persis dibawah pohon besar, dan pohonnya pun tak mati alias masih sehat walapun air tersebut mengandung bau belerang.





Inilah air terjun Blawan, denga debit air yang sangat besar yang menurut warga bermuara di daerah Asembagus Situbondo. Apabila cuaca cerah dan sinar matahari tepat diatas kita, pelangi pun dapat terlihat karena cipratan air yang cukup deras. Bertepatan dengan kami kesana, adapula wisatawan yang juga menikmati. Tampaknya mereka juga mahasiswa seperti kami, sudah tren kan selfi dan di upload di media sosial..?



Jangan lupa sampah yang kalian bawa ketempat ini bawa kembali. Cinta alam berawal dari diri sendiri kan ya?
Sempetin untuk foto dulu bersama sahabat. Terimakasih sudah berkenan mengunjungi blog ini, semoga bermanfaat untuk menjadi referensi bagi teman-teman yang akan mengunjungi tempat ini.





Baca juga cerita kami yang ketika pertama kali mengunjungi alun-alun Kota Jember, simak selengkapnya...